Pengertian dan manfaat serta resiko setelah melakukan UBL

Pengertian dari ubl serta manfaat dan resikonya jika melakukan ubl pada smartphone kalian
 Sebelum membahas apa itu ubl akan lebih baik kita mengenal tentang bootloader terlebih dahulu.

 Bootloader merupakan sebuah program yang berjalan sebelum system di jalakan, contohnya saat smartphone di nyalakan pasti ada logo dari smartphone atau logo dari rom yang digunakan pada smartphone tersebut. Itulah yang disebut bootloader.

 Mengapa bootloader terkunci, pada android bootloader akan terkunci tujuannya yaitu menjaga keamanan dari system android

  • Pengertian Ubl

 Ubl merupakan kependekan dari Unlock Bootloader, artinya kita membuka system dari bootloader. Pada umumnya bootloader di android akan terkunci, jika kalian ingin melakukan rooting maupun mengganti rom bawaan, yang pertama di lakukan yaitu melakukan ubl menggunakan pc.

  • Manfaat Ubl

 Dengan melakukan ubl kalian bisa melakukan beberapa hal berikut

Mengganti rom bawaan
 Dengan menggati rom bawaan smartphone kalian bisa menjadi lebih cepat dan internal akan lebih besar, di karenakan pada custom rom aplikasi system akan lebih sedikit dan tidak terlalu banyak memakan ram.

 Untu mendownload custom rom kalian bisa kunjungi xda developers, di situs ini banyak fariasi dari custom rom yang bisa kalian coba.

Memasang twrp
 Rasanya kurang lengkap jika setelah melakukan ubl tidak memasang twrp, twrp memiliki banyak fungsi seperti melakukan pencadangan file system, menginstal file rom dan masih banyak lagi.

Melakukan root
 Pada android 10 ke atas akan sangat sulit melakukan root dengan aplikasi jalan satu satunya lewat twrp atau pc. Untuk melakukan root lewat twrp kalian bisa mendownload file magisk dan menginstalnya lewat twrp.

Flasing kernel
 Dengan menggati kernel bawaan smartphone kalian bisa menjadi lebih cepat maupun baterai lebih hemat, tergantung kalian memasang kernel.

  • Resiko Ubl

 Pasti akan ada resiko setelah melakukan ubl seperti hilang garansi smartphone, keamanan dari system akan berkurang, bootlop, bahkan pada beberapa kasus terjadi matot.

 Akan tetapi jika kalian melakukanya dengan benar resiko bootlop dan matot akan lebih sedikit, kalian juga harus lebih berhati-hati saat menggunakan twrp, karena kasus bootlop dan matot sering terjadi saat kita terlalu sering mengganti rom dan memasang kernel.

 Jadi kalian harus memikirkan dengan matang matang, dengan resiko yang akan kalian alami.

 Terimakasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat.