Kucing gurun imut SAND CAT (felis margarita), yang hidup di tempat ekstrim

 Tahukah kalian bahwa di dunia ini ada kucing yang paling unik, dan kucing ini berhabitat di Afrika utara dan barat daya dan Asia Tengah.

Kucing ini bernama Sand cat atau sering di kenal sebagai kucing pasir. lalu apa saja fakta unik dari hewan yang satu ini?

 

 Kucing pasir tergolong sebagai spesies Felis margarita, yang hanya ditemukan di padang pasir,  kucing pasir juga termasuk satu-satunya kucing yang dapat hidup ditempat yang punya cuaca ekstrim.

Kucing Liar Terkecil

 Kucing ini panjangnya berkisar 39–57 cm, ditambah panjang ekor 23 sampai 31 cm, dan beratnya kg.

 Dengan warna bulu pucat kuning-pasir di sebagian besar tubuh, dan putih di dagu, ada garis hitam pada kaki dan ekor, dan garis-garis kemerahan di pipi dari sudut luar mata dan bawah. Walaupun berukuran kecil, tetapi mereka adalah pemangsa yang ganas.

Kucing penyendiri

 Kucing pasir ini menghabiskan sebagian waktunya untuk menyendiri, tidak seperti hewan buas lainnya, seperti singa yang hidup berkelompok dengan  kawanannya, mereka hanya berpasangan untuk kawin saja.

 Mereka dapat bertahan hidup pada suhu berkisar antara -5 °C - 52 °C, dan berlindung di lubang selama kondisi ekstrem. Terkadang mereka akan keluar untuk minum.

Pintar Berburu dan menggali

 Kucing pasir adalah kucing pemberani dan pemburu handal, tapi bukan itu saja ternyata kucing ini juga jago dalam menggali.

 Mereka menggali untuk mencari mangsa. Dengan pendengarannya yang tajam, hewan nokturnal ini tidak hanya mencari mangsa di atas tanah, tetapi juga di bawah tanah.

 Makanan utamanya mereka yaitu burung kecil, serangga, dan reptil kecil, terkadang ular pun menjadi santapan mereka.

Tanpa minum

 Seperti yang kita ketahui, mereka hidup di gurun yang terik dan jarang di temukan air.

 Kucing ini mampu hidup selama berbulan-bulan tanapa minum, biasanya mereka hanya mengandalkan air dari makanan yang mereka makan saja.

Kemampuan berlari

 Kemampuan larinya yang super cepat, bagaimanapun juga kucing ini adalah pemburu handal, kaki empuk mereka yang tebal dan tubuh yang ramping memastikan bahwa mereka dapat berlari melintasi pasir dengan mudah.

 Mereka bisa berlari dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

Ternacam punah

 Sejak tahun 2002 ini kucing kecil telah terdaftar sebagai Hampir terancam punah oleh IUCN. Akan tetapi Pada tahun 2016, IUCN menurunkan status dari kucing pasir menjadi Risiko Rendah.

 Degradasi habitat adalah ancaman utama bagi kucing pasir, dan juga pemukiman manusia serta aktivitas penggembalaan ternak.

Konservasi

 Untuk tetap mnjaga populasi hean ini, perburuan dilarang di Aljazair, Iran, Israel, Kazakhstan, Mauritania, Niger, Pakistan dan Tunisia. dan di negara Israel juga sudah memulai proyek reintroduksi untuk spesies ini.