Perbedaan link Phising dan link asli

Selalu berhati-hati saat mengeklik atau mengunjungi situs yang mencurigakan, siapa tau itu link phising, apasi ciri-ciri link phising?
Ciri-ciri link phising by cpp28


 Phising biasanya berupa link atau tautan yang merujuk ke situs tidak resmi (website). Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data pribadi orang lain.

 Ditambah lagi dengan keadaan zaman seperti saat ini yang serba digital, membuat kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapa saja.

Apa itu phising?

 Phising merupakan upaya untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi secara sukarela dan tidak disadari dengan menggunakan teknik pengelabuan.

 Tujuannya yaitu mendapatkan data pribadi seseorang, seperti Nama, Alamat, Username, Password, dan bisa juga data Finansial berupa informasi rekening dan kartu kredit.

 Kegiatan ini merupakan tindakan kejahatan online (Cyber Crime). Dan dapat dijerat dengan beberapa tindak pidana, karena merupakan kejahatan penipuan dan merugikan.

Ciri-ciri link Phising

 Agar bisa terhidar dari website tidak resmi, kalian perlu mengetahui ciri-cirinya.

  • Diawali HTTPS bukan HTTP

 Jika tautan berawalan HTTP sebaiknya jangan di klik. Link atau website yang aman harus berawalan HTTPS.

 Selain itu tautan dengan awalan HTTPS juga sudah memiliki sertifikat, dimana sistem akan melakukan verifikasi identitas pada website dan membuat koneksi antar sistem menjadi terenkripsi dengan baik, sehingga lebih aman.

 HTTPS sendiri memiliki jaminan perlindungan keamanan data lebih baik. Sehingga risiko akan serangan hacker ataupun virus dapat diminimalisir.


Contoh tidak aman
http://contoh.com
Contoh aman
https://contoh.com

  • Terdapat kata-kata rujukan

 Para peretas pastinya akan melakukan berbagai cara agar para korban mengeklik tautan yang mereka bagikan, salah satunya dengan menambahkan kata-kata rujukan atau ajakan.

Contohnya:

Akun anda sedang diretas, segera klik tautan berikut untuk menghentikannya

Klaim hadiah anda sekarang juga

 Sering juga menggunakan gambar Pornografi, Bonus atau menang undian untuk menarik para korbanya.

  • Mengirim terus menerus

 Biasanya para pencuri data akan mengirim tautan kepada kalian melalui Messenger, WhatsApp dan juga lewat Email.

 Bahkan sampai ada yang melakukan spam atau mengirim pesan secara terus menerus sampai korban mengunjungi link Phising tersebut.

 Akan tetapi pada beberapa kasus ada juga yang mengirimkan lewat kolom komentar. Ini sering terjadi saat live streaming.

  • Disuruh mengisi data pribadi

 Website tidak resmi biasanya mengarahkan kalian kehalaman login, entah itu login lewat akun Facebook, google dan lain sebagainya.

 Saat kalian salah memasukkan data, pastinya akan tetap bisa login di situs tersebut. Karena pada dasarnya mereka mengumpulkan data username dan password kalian, tidak peduli data yang kalian masukkan benar atau salah.

  • Notifikasi situs web tidak aman

 Saat mengunjungi website terdapat notifikasi situs tidak aman, sebaiknya jangan dilanjutkan. Karena itu berpotensi sebagai Phising.

 Untungnya kebanyakan browser sekarang sudah bisa mendeteksi situs tidak aman, maka dari itu ada peringatan yang menunjukkan situs tersebut tidak resmi.

 Untuk lebih aman lagi gunakan browser resmi seperti google chrom.


Cek url di google

 Agar lebih aman lagi sebaiknya cek terlebih dahulu apakah website tersebut aman dari phising. Untuk cara mengeceknya bisa melalui google save browsing.

Google_save_browsing

 Pastekan url di kolom "periksa status situs" lalu klik icon pencarian. Jika di bagian status saat ini "tidak ditemukan konten yang tidak aman" itu artinya website tersebut aman untuk di kunjungi.

Lalu apa yang terjadi jika tekena phising?

 Pastinya data pribadi seperti username, password akan disalahgunakan, bukan hanya itu uang dan data penting lainya juga bisa disalahgunakan.

 Jadi selalu berhati-hati dalam mengeklik atau mengunjungi website.

Kesimpulan

  • Pastikan awalan link berupa HTTPS.
  • Jangan tergoda dengan kata-kata hadiah atau sejenisnya.
  • Cek url di google.